Cara Aman Menggunakan Wi-Fi Publik

Post on 09 Desember 2024

Oleh Caesar Akbar

Jaringan nirkabel atau wifi publik gratis selama ini menjadi alternatif bagi para jurnalis untuk terhubung ke jaringan internet ketika bekerja di ruang umum. Data yang dihimpun perusahaan pengembang antivirus komputer, Norton, menunjukkan hampir 60 persen pengguna internet di dunia mengakses akun surat elektroniknya menggunakan wifi publik.

Wifi publik menjadi pilihan lantaran mudah diakses di mana pun. Mulai dari restoran, kedai kopi, perpustakaan, hingga bandara kerap menyediakan layanan ini. Masalahnya, wifi publik juga kerap menjadi celah bagi ancaman dan serangan digital. “Jaringan wifi publik memiliki risiko yang signifikan seperti penyadapan data, malware, dan pencurian identitas,” dikutip dari laman Norton pada 21 Desember 2024.

Beberapa risiko yang muncul dari jaringan publik antara lain lantaran banyaknya jaringan yang tidak terenkripsi sehingga rentan terhadap kejahatan siber. Peretas yang berada di jaringan yang sama dapat menyusup ke dalam aktivitas daring pengguna jaringan lain, termasuk mencuri informasi perbankan, kredensial login, dan pesan pribadi.

Risiko lain muncul jika pengguna mengakses hotspot yang dibuat dengan niat untuk mengelabui pengguna lain. Peretas bisa saja membuat nama wifi yang menyerupai titik akses yang benar. Akibatnya, jika pengguna terhubung ke jaringan tersebut, peretas bisa mengakses lalu lintas internet pengguna.

Peretas juga bisa memanfaatkan jaringan untuk memposisikan diri di antara dua pihak yang berkomunikasi di sebuah jaringan yang sama. Pada jaringan wifi publik yang tidak aman, pembajak bisa mengakses data sensitif, bahkan mengubah data pengguna yang disusupinya. Kejahatan lainnya yang bisa dilakukan adalah jaringan ini dapat digunakan untuk menyebarkan malware atau perangkat lunak berbahaya yang membahayakan pengguna lain.

Berikut ini adalah cara aman menggunakan wifi publik

  1. Menggunakan virtual private network (VPN)

    VPN memungkinkan pengguna untuk terhubung ke internet secara aman dan terenkripsi dengan cara membuat koneksi digital antara komputer pengguna dengan server VPN. Selain itu, layanan ini juga dapat menyembunyikan alamat IP pengguna.

  2. Hindari mengakses informasi sensitif

    Menghindari mengakses informasi ketika terhubung dengan wifi publik saat terhubung ke wifi publik dapat mengurangi risiko terhadap keamanan pengguna. Jangan melakukan aktivitas rentan seperti belanja daring atau memesan layanan yang mengharuskan memasukkan nomor kartu kredit.

  3. Hanya kunjungi laman dengan URL dimulai dari HTTPS

    Laman yang URL-nya diawali dengan HTTPS adalah situs yang memiliki sertifikat SSL. Ini adalah sertifikat digital yang digunakan untuk mengamankan koneksi antara server web dan browser pengguna.

  4. Gunakan ekstensi browser

    Ekstensi browser dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan ketika mengakses wifi publik. Ekstensi ini dapat mencegah adanya proses pengumpulan informasi untuk membuat tebakan tentang identitas atau karakteristik pengguna. Ekstensi juga dapat digunakan untuk memblokir kuki dan iklan.

  5. Menyesuaikan pengaturan koneksi

    Atur perangkat agar tidak tersambung secara otomatis ke hotspot publik. Ini dapat mengurangi risiko komputer terhubung dengan jaringan yang tidak aman. Selain itu, hapus segera riwayat penggunaan wifi dari perangkat setelah selesai menggunakannya.

  6. Matikan fitur berbagi file

    Fitur berbagi file memungkinkan pengguna lain bisa melihat folder para pengguna yang berada di jaringan yang sama. Akibatnya, peretas bisa mengakses informasi pribadi tanpa persetujuan pengguna.

CAESAR AKBAR


Bagikan